Mata Kuliah : Ilmu
Budaya Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah
Budaya Perilaku Menyimpang Lesbian,
Gay, Biseksual
Dan Transgender (LGBT)
Kelas : 1-IA25
Tanggal
Penyerahan Makalah : 22 April 2016
Tanggal Upload
Makalah : 23 April 2016
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama
Lengkap
|
Tanda
Tangan
|
54415228
|
Mochammad Ayub
Widiarko
|
|
Program Sarjana Teknik Informatika
UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Kemajuan ilmu teknologi yang semakin pesat ini
merupakan dampak positif dari era globalisasi dunia. Tidak hanya dampak-dampak
positif yang timbul akibat era globalisasi, namun ada pula dampak negatif yang
muncul pada saat era perkembangan zaman seperti sekarang ini. Dampak negatif
yang timbul dikarenakan perkembangan budaya dan masuknya budaya-budaya dari
luar Indonesia, salah satu dampak negatif yaitu budaya sex bebas yang
menimbulkan munculnya kaum LGBT (Lesbian, Gay, Bisex, Transgender).
Munculnya kaum LGBT di lingkungan masyarakat dapat
berakibat buruk bagi perkembangan budaya dan dapat merusak moral para anak muda
di negara kita. Penyimpangan seperti
LGBT tidak hanya melenceng dari budaya Indonesia tapi juga sangat bertentangan
dengan ajaran agama.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu supaya kita
semua dapat terhindar dari perilaku yang menyimpang seperti LGBT, serta
menjelaskan bahwa LGBT adalah suatu perilaku menyimpang yang harus dihilangkan.
1.3 Sasaran
Makalah “Budaya Perilaku Menyimpang LGBT” ini
ditujukan kepada seluruh pembaca khususnya para mahasiswa Gunadarma agar dapat
menghindari perilaku menyimpang LGBT.
BAB II
PERMASALAHAN
Pada era globalisasi seperti saat
ini sudah pasti banyak kebudayaan dari luar negara kita yang ikut terbawa arus
globalisasi, ada budaya yang baik dan ada juga budaya perilaku yang menyimpang
yang harusnya dihindari. Tetapi banyak
anak-anak muda yang ikut terbawa arus globalisasi dan tidak bisa menyaring mana
dampak yang positif dan mana dampak yang negatif. Akhirnya banyak yang
terpengaruh budaya perilaku yang menyimpang, seperti suka sesama jenis, seks
bebas, atau disebut juga kaum LGBT. Untuk mencegah terjerumusnya kita dalam
perilaku menyimpang tersebut maka kita harus bisa memilah mana yang baik dan
mana yang buruk.
Analisis
permasalahan Budaya
Perilaku Menyimpang Lesbian, Gay, Bisex, Transgender (LGBT) dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal
dilihat dari aspek :
2.1 Kekuatan (Strength)
a.
Hukum Indonesia melarang LGBT
Dalam
negara kita pernikahan sesama jenis itu tidak dilegalkan dalam segi hukum.
b.
Mayoritas warga
Indonesia beragama islam dan LGBT haram dalam islam
Di
Indonesia mayoritas warga nya beragama islam, dan dalam islam pun LGBT dilarang
dan haram hukumnya seperti dalam surah Al-A’raf : 80-81.
c.
Informasi tentang larangan LGBT di
Indonesia
Informasi
tentang larangan LGBT di Indonesia yang cukup banyak di media masa sehingga
semua rakyat Indonesia bisa menghindari LGBT.
d.
LGBT sebagai perilaku sosial yang
menyimpang
Anggapan
tentang LGBT adalah suatu perilaku yang menyimpang, sehingga rakyat Indonesia
tidak ingin terjerumus kedalam LGBT.
2.2 Kelemahan (Weakness)
a.
Mudahnya terpengaruh budaya asing
Para pemuda kita yang mudah
terpengaruh budaya asing yang membuat mereka terjerumus dalam perilaku
menyimpang seperti LGBT.
b.
Kurangnya
pengetahuan agama
Lemahnya pengetahuan tentang agama
membuat iman lemah dan mudah untuk terpengaruh dalam perbuatan yang salah.
c.
Lemahnya
pengawasan orang tua
Peran orang tua sangat penting
untuk mengawasi perilaku anak sehingga jangan sampai anak-anak terpengaruh
dengan budaya asing yang negatif.
d.
Pengaruh
budaya asing yang kuat
Budaya asing yang masuk ke
Indonesia dan di ikuti para remaja sulit untuk dihilangkan sehingga
pengaruh-pengaruh yang buruk dapat berdampak buruk.
2.3 Peluang (Opportuniti)
a.
Muncul
kelompok Ormas melarang LGBT
Munculnya berbagai kelompok
masyarakat serta ormas-ormas agama yang dapat melawan dan melarang adanya LGBT.
b.
Kecaman dari masyarakat terhadap kaum LGBT
Banyak warga masyarakat yang
mengecam dan tidak suka dengan adanya kaum LGBT sehingga LGBT sulit berkembang
di Indonesia.
c.
Ajakan
untuk menghindari LGBT
Adanya ajakan, himbauan, dan
ceramah untuk menjauhi LGBT dan melarangnya maka LGBT akan bisa dihilangkan.
d.
Tokoh
agama mengharamkan LGBT
Tokoh agama dan MUI yang
mengharamkan pernikahan sejenis, LGBT
2.4 Hambatan (Threats)
a. Kurangnya
kesadaran dari kaum LGBT
Kaum LGBT yang tidak mau bertobat
dan berubah membuat LGBT sulit untuk diatasi
b.
Adanya
dukungan dari pihak asing
Ada bebarapa negara yang melegalkan
adanya LGBT.
c.
Budaya
asing yang tidak baik
LGBT adalah budaya asing yang tidak
baik yang terbawa globalisasi ke Indonesia
d. Tayangan televisi yang kurang
mendidik
Banyak televisi yang menayangkan
tentang orang-orang yang suka sesama jenis walaupun hanya akting semata namun
bisa berpengaruh buruk terhadap yang menonton.
BAB
III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
a. LGBT
adalah penyimpangan perilaku yang harus dihindari
b. LGBT
dilarang dalam hukum Indonesia maupun dan dalam ajaran agama
c. Perbanyak
pengetahuan agama sehingga iman kita kuat dan terhindar dari perilaku yang
menyimpang
d. Peran
orang tua sangat penting dalam pengawasan pergaulan dan perilaku anaknya agar
terhindar dari LGBT
3.2 Rekomendasi
a. - Rakyat Indonesia yang
mayoritas beragama islam seharusnya bisa menghindari LGBT karena pernikahan dan
kelainan seks lainnya diharamkan oleh ajaran islam
b. - Sebaiknya dalam era
globalisasi ini kita dapat memilah mana budaya asing yang baik dan mana yang
buruk sehingga kita bisa menghindari budaya yang buruk.
c. - Sebaiknya warga selalu
tegas untuk melarang dan mengecam keberadaan LGBT di lingkungan sekitarnya
sehingga dapat menghambat perkembangan LGBT.
d. - Kurangnya kesadaran dari kaum LGBT ini dapat diatasi dengan
diadakannya ceramah tentang larangan LGBT atau dengan pendekatan sosial lainnya
sehingga orang-orang tersebut bisa sadar dan bertaubat.
Referensi
:
Comments